Netizen Indonesia adalah yang paling tidak sopan di Asia Tenggara. Hal tersebut berdasarkan temuan studi yang dilakukan oleh Microsoft beberapa waktu lalu. Menurut sosiolog Unpad Ari Ganjar Herdiansyah, ketidaksopanan netizen di media sosial tidak dipengaruhi oleh budaya literasi tanah air yang rendah.
“Kenapa ini masalahnya? Ini terkait dengan budaya literasi kita. Tahun 2018 kita rangking 64. Sekarang sudah tidak lebih baik lagi, hanya 37%, menandakan bahwa literasi kita rendah. Makanya banyak yang tidak hormat kan sekarang?". Dia menyatakan hal ini di PRFM Radio 107.5 News Channel pada hari Jumat, 26 Februari 2021.
Keterampilan literasi, menurut Ari, lebih dari sekadar membaca dan menyaring informasi. Namun, kemampuan untuk berkomunikasi mencakup lebih dari itu, terutama di ranah digital. Menurut pengamatannya, beberapa negara dengan literasi tinggi justru lebih sopan di media sosial. Dia menggunakan Belanda sebagai contoh.Dibandingkan pengguna Twitter di luar negeri, mereka lebih santun dan santun meski sedang berdebat. Jika kita melihat fenomena media sosial di negara kita, memang mengkhawatirkan. Media sosial di negara kita banyak mengandung ujaran kebencian, saling mengejek dan membuat situasi menjadi tidak kondusif. tinggi adalah Belanda. Dan tingkat literasi Belanda berada di urutan kedua" pungkasnya