Tahukah Anda bahwa tenggelam adalah penyebab utama ketiga kematian tidak disengaja di dunia, menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)? Kematian karena tenggelam, di sisi lain, bukanlah proses yang segera. Menurut sumber yang berbeda, ketika seseorang mati tenggelam, tubuhnya melewati banyak fase. Seseorang yang tenggelam akan melalui masa yang menyakitkan ini.
1. Bingung dan Panik
Saat Anda menyelam ke dalam air tanpa peringatan, otak Anda mengenali bahwa Anda dalam bahaya dan membantu Anda mengalami ketakutan dan kepanikan.Anda memiliki peluang kecil untuk bersuara, apalagi berteriak secara spontan. Sebaliknya, Anda akan mencoba menemukan titik vertikal dengan kepala menghadap ke atas secara naluriah. Saat Anda mencoba bernapas, tangan Anda akan bergerak ke atas atau secara acak membentur permukaan air.
2. Anda mencoba mengatur napas dan menahan nya
Anda juga dapat mencapai proses ini jika Anda tidak disimpan. Sebagai alat pertahanan, air akan mencapai mulut dan menyebabkan epiglotis (katup nafas) menutup. Di sisi lain, efeknya membuat tidak mungkin bernapas dan jauh lebih sulit berteriak minta tolong. Anda perlahan akan kehilangan kesadaran jika Anda mengonsumsi lebih sedikit oksigen.
3.Kehilangan Kesadaran atau Pingsan
Jika Anda sudah mencapai tahap ini, Anda tidak akan bisa melangkah lebih jauh. Saat Anda berhenti bernapas, tubuh Anda akan tenggelam ke dasar kolam. Beberapa faktor, seperti berat badan, massa otot, dan jumlah udara yang masih berada di paru-paru, cepat atau lambat mempengaruhi proses tenggelam.
4. Tubuh menderita kejang.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin sedikit oksigen yang diterima otak. Kejang akan terjadi sebagai akibatnya. Kulit Anda akan membiru secara bertahap, terutama di bibir dan ujung kuku Anda. Otot-otot di tubuh Anda akan menjadi kaku. Mulut menghasilkan busa secara teratur.
5. Kematian
Ini adalah puncak dari rangkaian proses fisiologis yang muncul saat Anda tenggelam dan tidak diselamatkan. Karena tubuh dan otak kekurangan oksigen, metabolisme dan fungsi tubuh lainnya berhenti berfungsi, dan jantung tidak dapat melakukan fungsi yang tepat untuk memperoleh dan mengirim oksigen. Akibatnya, korban yang tenggelam pun akan mengalah pada rasa sakit tersebut.
Tenggelam secara luas dianggap sebagai salah satu cara mati yang paling menyakitkan. Mengingat Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas dan risiko bencana alam yang tinggi seperti banjir, gelombang pasang, dan tsunami, ada baiknya Anda bisa berenang. Selain agar tetap fit dan mengukir tubuh.
