Interpretasi Citra Penginderaan Jauh

Komentar · 384 Pemirsa

merupakan perbuatan mengkaji foto udara dan/atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi obyek dan menilai arti pentingnya obyek tersebut (Estes dan Simonett, 1975)

Intepretasi citra terdapat 3 rangkaian kegiatan yang diperlukan:

  1. deteksi;

pengamatan atas adanya suatu obyek, misal pada gambaran sungai terdapat obyek yang bukan air;

 

  2. identifikasi;

upaya mencirikan obyek yg telah dideteksi dengan keterangan yg cukup (berdasar ukuran, bentuk dan letak obyek tsb adalah perahu dayung;

 

  3. analisis.

dikumpulkan keterangan lebih lanjut, bahwa perahu dayung tersebut berisi 3 orang.

 

Unsur Interpretasi Citra :

1. Rona dan  Warna;

a.Rona adalah tingkat kegelapan atau tingkatkecerahan   obyek pada citra. Tingkatan darihitam ke putih dan sebaliknya.
b.Warna adalah ujud yang tampak oleh  mata dg menggunakan spektrum sempit. Warnamenunjukkan tingkat kegelapan yg lebihberaneka.
c.Mata manusia dapat membedakan 200 rona dan20.000 warna (Estes et al, 1983)
 

  2. Bentuk;

a.Bentuk merupakan variabel kuantitatif yg   memberikankonfigurasi atau kerangka suatu objek (Lo, 1976);
b.Bentuk merupakan atribut yang jelas sehingga banyak obyek yg dapat dikenali berdasarkan bentuknya saja.

 

Contoh pengenalan obyek berdasar bentuk:

a.Gedung sekolah umumnya bentuknya I, L, U atauempat persegi panjang;
b.Tajuk pohon palma berbentuk bintang, pinus berbentukkerucut dan bambu berbentuk bulu-bulu;
 

  3. Ukuran;

Merupakan atribut obyek yang antara lain berupa  jarak, luas, tinggi, lereng, dan volume. Ukuran obyek pada citra merupakan fungsi skala.

Contoh pengenalan obyek berdasar ukuran:

- Ukuran rumah sering mencirikan apakah rumah itu rumahmukim, kantor atau industri. Rumah mukim pada   umumnyalebih kecil jika dibandingkan dengan kantor dan industri.

- Lapangan olah raga disamping dicirikan oleh bentuk segiempat, secara spesifik lebih dicirikan oleh ukurannya misallapangan sepak bola, bola voley, tenis lapangan, bulu tangkis dsb.

 

  4. Tekstur;

 Tekstur merupakan frekuensi perubahan rona pada citra(Lillesand dan Kiefer,1979). Tekstur sering dinyatakan dengan kasar, halusnya suatuobjek.

 

Contoh pengenalan obyek berdasar tekstur:

 - Hutan bertekstur kasar dibandingkan dengan semak belukaryang bertekstur halus;

 - Permukaan air yang tenang bertekstur halus;

 - Tanaman padi bertekstur halus, jagung bertekstur sedang dan tanaman pekarangan bertekstur kasar.

 

5. Pola;

Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandaibagi banyak obyek bentukan manusia dan bagi beberapa obyek alamiah.

 

Contoh pengenalan obyek berdasar pola:

 - Pola permukiman yang linier terhadap jalan, polapermukiman transmigrasi dsb;

 - Kebun karet, kebun kelapa dan kopi mudah dibedakandengan hutan atau vegetasi lain karena polanya yang teratur.

 

  6. Bayangan;

Bayangan bersifat menutupi atau menyembunyikan suatuobjek.Bayangan merupakan kunci pengenalan yang penting, karena  justru dengan bayangan dapat dikenali objek tersebut.

 

7. Situs;

Situs bukan merupakan ciri objek secara langsung, melainkan dalam kaitannya dengan lingkungan sekitarnya.

 

Contoh pengenalan obyek berdasar situs:

 - Situs permukiman memanjang pada sisi jalan;

 - Situs kebun kopi terletak di tanah miring karena tanamankopi membutuhkan pengaturan air yang baik;

 - Tajuk pohon berbentuk bintang mencirikan pohon palma, bila tumbuhnya menggerombol dan situsnya di air payaumaka mungkin sekali pohon nipah.

 

8. Asosiasi; 

 Merupakan  keterkaitan antara obyek yang satu denganyang obyek yang lain.

 

Contoh pengenalan obyek berdasar asosiasi:

- Gedung sekolah disamping berbentuk huruf I, L, U juga berasosiasi(ditandai) dengan adanya lapangan olah raga di sekitarnya.

- Lapangan sepak bola ditandai dengan adanya gawang dan bentuk yang persegi panjang

- Stasiun kereta api berasosiasi dg rel kereta api jumlahnyabanyak.

 

9. Konvergensi Bukti

 Adalah bukti-bukti yang mengarah ke satu titik simpul. Untuk menginterpretasi citra dianjurkan untuk tidak hanyamenggunakan satu unsur interpretasi saja tetapi  diperlukanbeberapa unsur interpretasi yang lain.

 

Contoh pengenalan obyek berdasar konvergensi bukti:

- Pada citra terlihat pepohonanan yang bertajuk bintang. Pohon tersebut berupa palma, akan tetapi kemungkinanmasih cukup luas. Dengan penambahan unsur lain akandapat disimpulkan jenis tanaman tersebut.

Komentar