Berdasarkan data pencarian situs Online Travel Agent (OTA) Agoda, jumlah pencarian perjalanan internasional yang dilakukan wisatawan dari negara-negara Asia mengalami peningkatan yang tajam. Berdasarkan rilis resmi yang diterima Kompas.com, data itu diperoleh dalam periode 1–10 Desember 2020 dan 1–10 Maret 2021 dengan tanggal check-in 1 Maret–31 Desember 2021. Pemicu peningkatan ini disinyalir disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah kepercayaan dalam pelaksanaan vaksinasi, diskusi seputar paspor Covid-19. Ada pula pengumuman alternative state quarantine (ASQ) atau karantina di hotel yang sudah diakreditasi pemerintah dengan biaya sendiri.
Adanya vaksin dapat menumbuhkan optimisme bahwa semuanya akan pulih sepenunya bagi para industri perjalanan di Asia. John juga mengungkapkan adanya program subsidi pemerintah seperti Together di Thailand atau GoTo Japan telah berhasil memanfaatkan permintaan perjalanan dan mendukung penyedia akomodasi domestik. Data pencarian Agoda menunjukkan adanya perkembangan baru dalam pemulihan. Optimisme mulai tumbuh di tengah wisatawan Asia, bahwa perjalanan internasional sudah mulai pulih. Negara-negara seperti Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia menunjukkan peningkatan jumlah destinasi internasional dalam 30 pencarian teratas selama bulan Maret 2021 dibanding Desember 2020.
Wisatawan dari negara-negara ini seakan mengikuti optimisme pulihnya perjalanan internasional dari wisatawan asal China, Taiwan, dan Singapura. Berdasarkan data tersebut, hanya wisatawan dari Malaysia, Filipina, dan Thailand yang tidak menunjukkan adanya pencarian destinasi internasional dalam 30 pencarian teratas, baik pada Desember 2020 maupun pada Maret 2021. Namun menariknya, Thailand dan Filipina seringkali muncul sebagai destinasi tujuan. Bangkok pun berada di urutan keenam dalam daftar 30 pencarian teratas di 11 negara asal.