Telusuri post

Explore captivating content and diverse perspectives on our Discover page. Uncover fresh ideas and engage in meaningful conversations

Senyum yang selalu kamu berikan selalu berhasil membuat hati ini menjadi bertuan.

Memang benar aku mencintainya. Memang benar aku menginginkannya. Tapi bukan berarti itu bisa menjadi alasan buatku untuk menghancurkan hubungan mereka kan?

-dari Dannia untuk Jordan.

"Enaknya jaket hitam atau coklat?"

Jordan menoleh ke sumber suara yang duduk di sampingnya. Dannia. Gadis itu tampak kebingungan dengan tatapan tidak lepas dari layar ponsel.

"Jaket hitam," jawab Jordan yang lalu dibalas acungan jempol saja oleh Dannia. Gadis itu kembali fokus pada ponselnya.

"Buat siapa? Aku ya?" goda Jordan dengan kerlingan matanya.

"Ih mana ada. Jaket buat Andrew dong, kan sebentar lagi hari jadi satu tahunku dengan Andrew yang pertama, jadi aku mau kasih kado buat dia," ucap Dannia dengan bersemangat.

Mendengar hal tersebut, Jordan diam membatu. Apakah benar-benar sudah tidak ada lagi celah untuk dirinya?

-dari Dannia untuk Jordan.

"Mau kemana?"

Langkah kakinya terhenti dan kepalanya menoleh ke sumber suara yang sedang menyiram mobil itu.

"Jalan sama Andrew. Aku duluan ya Dan." ucap Dannia yang lantas berlalu dari pandangan Jordan sebab gadis itu sudah masuk ke dalam mobil kekasihnya.

Tatapan nanar muncul pada kedua manik mata milik Jordan. Ternyata benar, baru ia sadari kalau penyesalan itu datangnya di akhir.

"Seandainya aku menyadarinya lebih cepat ya, Dann."

-dari Dannia untuk Jordan.

Jangan lupakan bahwa hal yang paling berharga di dunia ini bukanlah harta, melainkan dirimu sendiri.

Kalau kamu bisa, tunjukkanlah. Jangan takut dan malah menyembunyikan diri. Kamu hebat dengan dirimu sendiri, ingat itu.

Pernah tidak selalu berarti akan kembali. Sudah tidak selalu berarti telah selesai.

Terkadang memamg serumit itu.

Rasa sakit yang kamu alami bukan berarti menjadi alasan bagimu untuk menyakiti yang lainnya.

Menyerah itu bukanlah pilihan, melainkan keputusan.

Semoga kabarmu tetap baik ya setelah kamu membuat segalanya menjadi tidak baik.