Selalu berbagi kecemasan kekawatiran dan perhatian adalah sesuatu yang kurindukan setiap hari.

Hati memang terkadang selalu lebih pintar dari akal, terbukti ketika aku mencintaimu walau aku belum pernah bertemu denganmu.

Bulan itu indah ya, terus memancarkan cahaya walaupun di tengah kegelapan. Saya ingin seperti bulan yang bisa terus memancarkan cahaya walaupun sedang berada dalam keadaan terburuk.

Selamat malam untuk dirimu yang selalu kurindukan tak pernah tersampaikan.

Aku akan langsung menguap, ketika terkena kehangatan perhatianmu.

Tanyai aku tentang apa hobiku? Makan aku akan menjawab, memandangi foto selfiemu.

Dibalik rindu yang tak pernah terucap dari bibirmu, ada cinta yang selalu terungkap diakhir minggu nanti.

Sedikit berbanggalah sejenak, yang mencintaimu dan mengagumimu melebihi apa yang kamu bayangkan.

Di suatu hari nanti ketika aku pulang bekerja, berjanjilah padaku bahwa sapaan dan pelukanmu adalah alasan terbesarku untuk lekas pulang ke rumah.

Bagaimana bisa aku menghapuskan rasa cinta yang terbuat dari sesuatu yang tidak nampak dan pasti?